MAKASSAR – Ketua Dekranasda Makassar, Indira Jusuf Ismail secara resmi membuka kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan dan peningkatan daya saing bagi pelaku UMKM, di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu 26 Juli 2023.
Pelatihan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan potensi sektor UMKM di Makassar melalui program kemitraan. Juga bertujuan untuk memberikan dukungan dan bimbingan bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing secara efektif di pasaran.
Dalam arahannya, Indira bilang pentingnya penguatan UMKM di kota berjuluk Anging Mammiri ini. Sebab, UMKM memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Juga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Hanya saja menurutnya, UMKM memiliki tantangan. Yakni terkait dengan manajemen keuangan. Harus dikelola dengan baik. Begitu pun dengan rendahnya daya saing di pasaran.
“Dekranasda selalu mau meningkatkan, membina, dan membantu UMKM yang ada supaya bisa bersaing secara global. Makanya Dekranasda selalu ada program pelatihan untuk menuju yang baik bagi semua,” ucap Indira.
Dalam kesempatan ini, Indira juga menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk menghadapi tantangan bisnis.
Selain itu, Indira juga mengajak para pelaku UMKM untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar. Guna meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kita punya banyak produk dan kita mau itu semua laku bukan hanya di event dalam kota, tapi juga di event skala nasional hingga internasional. Saya selalu minta Dekranasda dan PKK agar kemitraan ini dibangun. Kita saling bantu untuk ekonomi kerakyatan, untuk pelaku ekonomi di Makassar,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dan Dekranasda untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM.
Melalui program kemitraan ini, para pelaku usaha diharapkan dapat terbantu dalam mengatasi kendala dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.
“Manfaatkan pelatihan ini dengan baik. Ini cikal bakal pengusaha kita. Kita harus semangat, berlomba menjadi pengusaha yang bisa go internasional. Semoga pelatihan ini jadi bekal, dan Insya Allah ke depan menjadi lebih sempurna,” sebut Indira. (***)