MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar kembali menggelar Pasar Murah. Hal itu dilakukan sebagai langkah nyata dalam menekan laju inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat.
Kali ini, kegiatan berlangsung di Jalan Toddopuli 16, di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala.
Pasar murah ini digelar secara rutin setiap pekannya. Yakni setiap hari Senin dan Kamis, dengan sistem jemput bola ke masyarakat.
Program ini telah berjalan selama tiga pekan di tahun 2025 dan mendapat respons positif dari warga.
“Program ini sangat membantu warga, apalagi harganya lebih terjangkau dari harga pasar,” ujar Lurah Borong, Andi Arfan A.
Sementara itu, Kasubag Kerjasama Perumda Pasar Makassar, Abd Malik Hakim menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai bentuk dukungan terhadap stabilitas harga bahan pokok.
“Pasar murah ini kami gelar bekerja sama dengan Bulog, tergantung pada ketersediaan stok. Antusiasme warga cukup tinggi, bahkan beberapa kelurahan lain juga mulai mengajukan permintaan untuk dikunjungi,” ungkap Malik.
Ada pun komoditas yang dijual dalam kegiatan pasar murah ini meliputi: Beras 5 kg di harga Rp 60.000, Minyak goreng 1 liter seharga Rp 15.500, dan Gula pasir 1 kg seharga Rp 17.500
Untuk pemerataan, setiap pembelian warga dibatasi. Maksimal pembelian 2 karung beras (10 kg), 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir.
Melalui program ini, Perumda Pasar Makassar berharap dapat terus menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh kelurahan di Kota Makassar dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. (***)
