MAKASSAR – Selasa, 07 Oktober 2025. Pengurus pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel.
Fit and Proper test itu berlangsung di Kantor DPP PDI Perjuangan, di Jakarta. Nama mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mencuat.
Danny Pomanto-sapaannya dipanggil khusus oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengikuti fit and proper test bersama calon lainnya.
“Saya diundang ikut oleh DPP untuk ikut (fit and proper test),” katanya mempertegas, Rabu 08 Oktober 2025.
Peluangnya untuk memimpin DPD PDI Perjuangan Sulsel terbuka lebar. Meski dirinya terbilang pendatang baru di internal partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Danny Pomanto mengaku tidak ikut mendaftar sebagai calon ketua. Bahkan, namanya pun tidak masuk dalam usulan oleh pengurus di tingkatan kota kabupaten dan provinsi PDI Perjuangan di Sulsel.
“Saya tidak mendaftar sebagai calon ketua. Saya juga tidak diusulkan dari bawah atau dari provinsi, tapi tiba-tiba DPP meminta saya untuk ikut. Jadi saya hanya kebetulan saja dipanggil untuk fit and proper test ini,” ungkapnya.
Kendati begitu, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Selain Danny Pomanto, ada sejumlah nama calon ketua yang sudah mengikuti uji kelayakan. Seperti petahana, Ridwan Andi Wittiri.
Lalu Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Ansyari Mangkona, Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Sulsel, Risfayanti Muin, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni, dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel, Alimuddin.
Usai proses uji kelayakan tersebut berlangsung, selanjutnya DPP PDI Perjuangan akan menetapkan ketua definitif. Dalam hal ini ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (***)













