MAKASSAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar menunjukkan komitmen dalam upaya meningkatkan layanan informasi pariwisata melalui pengembangan aplikasi Lontara+.
Selasa, 11 November 2025. Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pengembangan fitur pariwisata pada platform Makassar Super Apps Lontara+.
Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar, di gedung Makassar Government Centre (MGC).
Rencananya, aplikasi Lontara+ akan dirancang menjadi platform digital yang terintegrasi dengan penyajian informasi lengkap bagi masyarakat dan wisatawan, meliputi:
– Destinasi Wisata: Informasi detail mengenai tempat-tempat wisata resmi.
- Pemesan Tiket: Layanan pemesanan tiket untuk berbagai keperluan.
– Kalender Event: Jadwal dan informasi mengenai berbagai acara di Makassar.
- Promosi Kegiatan Pemerintah: Informasi terkait kegiatan-kegiatan pemerintah.
FGD ini juga menjadi forum penting untuk mereview dan memfinalisasi daftar destinasi tempat wisata resmi yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi.
Termasuk upaya peninjauan jenis-jenis konten promosi yang paling efektif dan menarik.
“Hal ini juga membahas strategi integrasi data dan kolaborasi dengan Media Sosial Resmi Pemerintah,” kata Ahmad Hendra.
Ahmad Hendra lantas menekankan, jika pengembangan fitur pariwisata dalam Lontara+ diharapkan dapat memperkuat roadmap layanan digital pariwisata Kota Makassar.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk mendorong sinergi lintas sektor, termasuk kerja sama antara pengelola destinasi wisata dan penyelenggara event lokal.
“Melalui upaya kolaboratif ini, aplikasi Lontara+ diharapkan dapat semakin mudah diakses dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan pelaku pariwisata, sekaligus menjadi motor penggerak transformasi digital di sektor pariwisata Kota Makassar,” kuncinya. (***)












