MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Bapenda Kota Makassar.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dalam mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan efektivitas pemungutan opsen PKB dan BBNKB, termasuk mekanisme rekonsiliasi data serta sistem koordinasi yang lebih terintegrasi.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Pagarra, menegaskan bahwa pengelolaan opsen pajak kendaraan bermotor harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami terus berkoordinasi dengan Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan agar sistem pengelolaan opsen PKB dan BBNKB berjalan lebih efektif serta berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Firman.
Selain membahas aspek teknis pengelolaan pajak, rapat ini juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada wajib pajak guna meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan penerimaan pajak kendaraan bermotor dapat meningkat, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah secara lebih optimal.
Melalui langkah strategis ini, Bapenda Kota Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas sistem perpajakan guna memperkuat perekonomian daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (***)