MAKASSAR – Senin, 03 Maret 2024. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri prosesi serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar masa jabatan 2025-2030.
Acara itu berlangsung di gedung DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani.
Firman mengaku, siap menjalankan seluruh kebijakan pemerintah kota di bawah kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota yang baru.
Prosesi sertijab berlangsung khidmat, disaksikan jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Estafet kepemimpinan Kota Makassar resmi berganti. Munafri Arifuddin menerima memori jabatan dari Wali Kota Makassar sebelumnya, Moh Ramdhan Pomanto.
Danny Pomanto menyerahkan dokumen memori jabatan kepada Munafri yang menandai berakhirnya dua periode kepemimpinannya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama wakilnya, Aliyah Mustika Ilham, secara simbolis menerima memori jabatan yang menandai dimulainya masa kepemimpinan baru di Kota Makassar untuk periode 2025-2030.
Usai prosesi sertijab, agenda dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar. Dalam kesempatan itu, Munafri Arifuddin menyampaikan visi dan misi MULIA yang akan menjadi pijakan pembangunan Kota Makassar selama lima tahun ke depan.
Dalam momentum Rapat Paripurna itu juga Munafri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada sosok Danny Pomanto, yang dinilai telah mendedikasikan diri sepenuhnya bagi kemajuan Kota Makassar.
Dedikasi yang ditunjukkan tak hanya tercermin dari kebijakan dan program pembangunan, tetapi juga dari tenaga, pikiran, dan waktu yang dicurahkan demi membawa Makassar bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar Periode Tahun 2021-2025, yang telah berdedikasi, mencurahkan tenaga, pikiran, dan waktu dalam membangun Kota Makassar dalam kancah nasional dan internasional,” ujar Munafri.
Munafri berharap, komitmen yang telah ditanamkan diharapkan menjadi estafet bagi masa pemerintahan selanjutnya, khususnya pada era kepemimpinan MULIA.
“Tentunya apa yang dikerjakan selama kepemimpinan Bapak Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto akan menjadi tongkat estafet, catatan penting atas keberlanjutan pada masa pemerintahan MULIA. Semoga apa yang dikerjakan selama memimpin Kota Makassar menjadi amal jariyah bagi Bapak Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto beserta keluarga,” pungkasnya. (***)