MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari pengurus Karang Taruna Kota Makassar di Kantor Balai Kota, Rabu (11/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi sosial kemasyarakatan dalam menghadapi berbagai persoalan kompleks yang ada di tengah masyarakat.
“Persoalan yang ada di Kota Makassar bukan hal kecil. Ini butuh kolaborasi nyata dari semua pihak, termasuk Karang Taruna, agar bisa diatasi secara cepat dan tepat,” ujar Munafri.
Ia menjelaskan bahwa setiap kelompok atau elemen masyarakat seharusnya mengambil peran sesuai kapasitasnya. Dengan kontribusi yang terukur dan sesuai peran masing-masing, beban permasalahan kota bisa dibagi dan ditangani bersama.
“Kita jangan memaksa kelompok untuk melakukan hal-hal besar jika kapasitasnya belum sampai. Tapi justru dengan mengambil porsi yang tepat,” jelasnya.
“Karang Taruna bisa jadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi dan menjalankan program-program pemerintah secara langsung ke masyarakat,” tambah Appi.
Munafri juga menekankan pentingnya peran Karang Taruna sebagai penyambung informasi dari pemerintah yang sering kali diterima masyarakat secara tidak utuh.
Dengan struktur organisasi yang lengkap dari pusat hingga kelurahan, Karang Taruna dinilai mampu menjangkau dan menerjemahkan kebijakan pemerintah ke tingkat akar rumput.
Selain itu, Wali Kota menegaskan bahwa salah satu tantangan utama Makassar saat ini adalah persoalan moral dan sosial.
Ia mengajak Karang Taruna untuk ikut berperan menjaga nilai-nilai moral masyarakat di tengah kondisi sosial yang makin bebas dan cenderung tanpa rambu.
“Ini bukan persoalan sepele. Kalau kita biarkan, akan muncul masalah sosial yang lebih besar. Karang Taruna harus hadir sebagai agen perubahan untuk menjaga nilai dan tatanan sosial di masyarakat,” tegas Munafri.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak Karang Taruna untuk ikut menyukseskan program-program strategis seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta mengurangi beban ekonomi warga.
“Semua program kami tidak semata-mata untuk pencitraan politik, tetapi benar-benar untuk meringankan beban masyarakat. Seperti program pengelolaan sampah gratis, itu adalah bentuk nyata pelayanan langsung kepada warga,” pungkasnya.
Dalam audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli mengawali dengan memperkenalkan pengurus dan menyampaikan apresiasi atas kesediaan Wali Kota menerima rombongan Karang Taruna.
“Izinkan kami memperkenalkan diri, dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah menerima kehadiran kami. Kami berharap sinergi antara Pemkot dan Karang Taruna dapat terus diperkuat,” ujar Zulkifli.
Ia berharap ke depan, Karang Taruna dapat menjadi mitra aktif pemerintah kota dalam pembangunan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta penyebarluasan informasi dan nilai kebersamaan di seluruh wilayah Kota Makassar.
“Komitmen organisasi kami untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan,’ jelasnya.
Ia menambahkan, Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan siap menjadi mitra aktif pemerintah, khususnya dalam mendukung program-program strategis di setiap kecamatan.
Salah satu bentuk dukungan nyata, kata Zulkifli, adalah melalui kegiatan diskusi bertajuk Ade Sari, yang membahas isu-isu krusial seperti bahaya narkoba.
Kegiatan tersebut bahkan akan menghadirkan Kapolda Sulsel sebagai pembicara, dan Wali Kota Makassar diundang untuk turut memberikan arahan langsung kepada para pemuda.
“Kami ingin kegiatan ini jadi wadah edukasi dan arahan. Kami juga berharap Bapak Wali bisa memberi wejangan langsung kepada adik-adik di kecamatan, agar mereka lebih paham perannya dalam membantu menyukseskan program pemerintah setempat,” tuturnya.
Zulkifli menegaskan bahwa Karang Taruna Kota Makassar siap berada di garda terdepan dalam membangun kesadaran sosial, menjaga moral generasi muda.
“Serta menjadi mitra pemerintah dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial yang ada di masyarakat,” tutupnya. (***)