MAKASSAR – Suhu politik di Sulawesi Selatan semakin tidak menentu. Tidak sedikit kader partai politik berubah haluan. Ada yang sudah berpindah partai.
Seperti yang terjadi di internal partai NasDem. Kadernya ramai-ramai disebut bakal berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Isu itu juga menerpa tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar. Salah satu pentolannya juga dikaitkan punya kedekatan dengan partai berlambang gajah itu. Sebut saja Amiruddin Majid.
Karaeng Dedy alias Karded sapaannya belakangan ini diisukan bakal bergabung bersama partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep, putra Presiden RI ke-7, Joko Widodo tersebut.
Hanya saja, Karded belum mau memberikan keterangannya soal isu yang menerpanya itu.
Dia tidak ingin berspekulasi. Menurutnya, untuk berlabuh ke PSI butuh pertimbangan yang matang.
“Saya no coment dulu” singkat Karded di salah satu warung kopi di Makassar, Jumat 03 Oktober 2025.
Tentu kabar ini juga memberikan angin segar bagi PSI di Makassar. Amunisinya bertambah dalam menatap kontestasi politik ke depan.
Apalagi, Karded terbilang memiliki pengalaman yang cukup matang di arena perpolitikan di Makassar. Dia banyak mengenal tokoh-tokoh masyarakat. Pergaulannya luas. Bisa diterima di semua kalangan.
PSI sendiri memang akhir-akhir terlihat begitu aktif mendekati sejumlah tokoh-tokoh politik. Tidak hanya di Sulsel, juga di beberapa daerah lainnya. Seperti di Sulawesi Tengah. PSI berhasil menggaet mantan calon Gubernur Sulteng, elite DPP NasDem, Ahmad Ali.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari PAN mau pun PSI Makassar terkait isu kepindahan Karaeng Dedy. (***)











