MAKASSAR – Warga di Pulau Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang dibuat geger dengan penemuan mayat yang mengapung di sekitaran pulau, Jumat siang, 14 November 2025.
Kabar itu langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dengan menerjunkan personelnya ke tempat kejadian perkara (TKP).
Bersama tim gabungan, BPBD Makassar ikut melakukan proses evakuasi jenazah.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Makassar, M Fadli Thahar, jenazah itu ditemukan mengapung di sekitar tanggul pemecah ombak bagian barat Pulau Lae-Lae. Tanpa identitas.
“Penemuan jenazah terjadi sekitar pukul 11.30 Wita ketika warga setempat melihat tubuh korban di perairan,” kata Fadli dalam keterangannya.
Proses evakuasi ini juga melibatkan tim dari Dit Polair Polda Sulsel, Polres Pelabuhan dan Basarnas. Juga warga setempat.
Usai dievakuasi, mayat tersebut kemudian dibawa RS Kepolisian Bhayangkara untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Untuk pengungkapan kasus, itu rana kepolisian. Kota hanya melakukan proses evakuasi terhadap korban. Korban berjenis kelamin laki-laki, usianya berkisar 50 tahun,” sebut Fadli.
Laporan awal ini diketahui disampaikan oleh Regu 1 Posko PB BPBD Kota Makassar sebagai bahan tindak lanjut tim terkait. (***)
