DAERAH  

Jukir Liar Diringkus Polisi, Berulah Pukul Anggota Dinas Perhubungan Makassar

MAKASSAR – Juru parkir (jukir) liar kembali berulah. Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar menjadi korban pemukulan, di depan Mall Pipo, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Insiden itu, viral di media sosial. Menuai banyak reaksi dari kalangan masyarakat. Menyoroti kinerja pemerintah kota Makassar.

Belum diketahui pasti nama atau pun inisial pelaku pemukulan tersebut. Namun kabarnya, pelaku sudah diamankan oleh polisi.

Dari pantauan di Instagram milik @jatanras_mksr Polrestabes Makassar, pelaku diamankan di Jalan Dahlia, Kecamatan Mariso. Pelaku awalnya digiring ke markas Jatanras Makassar. Lalu dibawa ke ruangan Satuan Reskrim Polrestabes Makassar untuk diperiksa.

“Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar mengamankan seorang pria yang melakukan pemukulan terhadap petugas dishub pada saat melaksanakan pengaturan di jln metro tanjung bunga kota makassar,” tulis akun @jatanras_mksr pada postingan di Instagram, Senin 11 Agustus 2025.

“Pada saat diamankan oleh Unit Jatanras dan Opsnal Polsek Mariso, pelaku berada di Jalan Dahlia Mariso Kota Makassar. Kemudian pelaku dibawa ke Polrestabes Makassar untuk diproses,” lanjut keterangan akun milik Unit Jatanras Polrestabes Makassar itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Muhammad Rezha enggan lebih jauh memberikan komentar. Dia menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum yang sedang berjalan.

“Satu orang sudah ditangkap, menyerahkan diri tadi malam. Sudah ditangani Polrestabes, menjadi atensi Pak Kapolres dan Pak Wali. Masih ada satu orang yang belum tertangkap, kita harap tertangkap,” ketus Rezha.

Informasi yang Rezha peroleh, pelaku bukan juru parkir resmi. Melainkan jukir liar. Bahkan katanya diduga preman. Insiden terjadi saat anggotanya sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di sana.

Sementara itu, Kasie Humas Perumda Parkir Makassar Raya, Asrul B bilang, jika insiden itu terjadi saat konser Dewa19 berlangsung di Mall Pipo, Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu kemarin.

“Kami telah menerima dan memperbarui kronologi insiden ini. Kami sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pemukulan terhadap petugas dari Mitra Dishub yang sedang menjalankan tugas,” sebutnya.

Menurut Asrul, peristiwa itu juga sangat disayangkan karena tidak adanya koordinasi dari pihak event organizer (EO) terkait pelaksanaan konser.

“Seandainya ada koordinasi sejak awal, pengaturan parkir dan pengamanan bisa lebih tertib. Proses hukum terhadap pelaku tentu akan berjalan,” tegasnya.

Perumda Parkir Makassar berharap kejadian serupa tidak terulang. Seluruh petugas yang diterjunkan di lapangan, kata Asrul, telah dibekali protap (prosedur tetap) dan bekerja untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan pengunjung. (*/bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *