Tampil di Forum HLELPC G20 Bali, Danny Pomanto Paparkan Konsep Sombere and Smart City

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto tampil sebagai pembicara di forum internasional, rangkaian acara KTT G20 di Bali.

BALI – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menghadiri pertemuan penting pada rangkaian acara KTT G20 di Bali, Kamis kemarin, 10 November 2022.

Dia diundang sebagai pembicara di forum internasional High Level Experts and Leaders Panel Conference (HLELPC), memaparkan penerapan konsep Sombere and Smart City hingga dampaknya.

Forum ini dihadiri sejumlah pakar perencanaan kota dari berbagai negara di dunia. Juga hadir Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Yang merupakan menantu Presiden RI, Joko Widodo.

“Smart City kita berbeda dengan yang lain. Kita memadukan dengan bahasa Makassar, yaitu Sombere yang artinya ramah,” kata Danny Pomanto dalam pemaparannya.

Danny Pomanto mengatakan, ada alasan tersendiri mengenai penamaan tersebut. Kecanggihan teknologi harus berjalan beriringan dengan nilai kearifan lokal yang telah ada.

“Jika Smart City adalah perangkat keras dan lunak, maka Sombere adalah perangkat hati, atau heartware,” terangnya.

Sistem Sombere and Smart City sebagai platform dan induk kota cerdas bagi Makassar telah menghasilkan ragam program cerdas untuk mengidentifikasi persoalan dan menemukan solusinya.

Tidak hanya untuk memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik saja, tapi juga telah dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

Danny Pomanto menggambarkan seberapa besar dampak pandemi bagi perekonomian di Makassar sehingga harus tengkurap. Penguatan kebutuhan pangan keluarga, sirkulasi perekonomian di lorong, serta mitigasi sosial dipadu dalam program Lorong Wisata.

“Program tersebut kita sandingkan dengan platform Sombere and Smart City kita, sehingga progresnya dapat terpantau secara aktual,” jelasnya.

Lebih dari itu, di forum bertemakan In-Country Training Workshop on Smart Cities for Building Inclusive, Resilient, and Sustainable Cities and Communities ini Danny Pomanto menyebut Makassar akan dikembangkan lagi di dunia realitas buatan.

“Bahkan kami tengah mempersiapkan Makassar menuju metaverse, yang kami singkat Makaverse,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here