Pertengahan 2023, Danny Pomanto Bakal Luncurkan 15 Unit Mobil Listrik Co’Mo Terbaru

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kembali berencana melanjutkan ide dan gagasannya. Mengembangkan unit kendaraan atau mobil listrik Commuter Metromoda (Co’Mo).

Sebanyak 15 unit mobil Co’Mo edisi terbaru direncanakan bakal diluncurkan pada pertengahan 2023 mendatang. Antara bulan Juni atau Juli nanti. Bersamaan dengan awal pengoperasian moda transportasi umum tersebut.

“Tadi saya konsolidasi mobil listrik, jadi kita membangun 15 unit mobil listrik lagi untuk Pemkot Makassar,” kata Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar dalam keterangannya, Senin kemarin, 16 Januari 2023.

Untuk menyempurnakan mobil Co’Mo itu, Danny Pomanto banyak berdiskusi dengan perakit kendaraan tersebut, Ervan Komunar Pabo.

Menurutnya, minibus edisi selanjutnya itu, bakal lebih unggul. Akan mengalami perubahan dari satu unit sebelumnya. Baik itu dari segi desain, kecepatan hingga kapasitas penumpang.

Usai diluncurkan nanti, 15 unit mobil Co’Mo tersebut rencananya akan dioperasikan. Menjadi transportasi khusus memuat wisatawan berkeliling saat mengunjungi lorong wisata (Longwis).

“Para penumpang juga akan dimanjakan dengan kacamata VR. Bisa menyaksikan langsung metaverse dari longwis yang dikunjungi,” sambung Danny Pomanto.

Sementara itu, Ervan Komunar Pabo bilang, hasil diskusinya dengan Danny Pomanto, memang diperlukan peningkatan kapasitas power pada moda tranportasi Co’Mo tersebut dari prototipe sebelumnya.

“Kapasitas powernya harus naik tiga kali lipat untuk operasional yang lebih mumpuni di Makassar. Bentuknya hampir mirip (Co’Mo). Untuk bodinya, sebelumnya kan kombinasi triplek dan fiberglass sementara yang baru nanti itu semuanya dari besi,” kata Ervan yang juga menjabat Direktur Utama PT Jaringan Awan Digital Indonesia ini.

Dia mencatat, keunggulan Co’Mo dibandingkan dengan kendaraan konvensional lainnya, yakni ramah lingkungan atau green energy. Beroperasi tanpa polusi. Dan pada prinsipnya, merupakan kendaraan masa depan.

“Saya tukang jahitnya, tukang buatnya. Semua desainnya dari pak wali. Rencananya bulan Juni itu sudah ada 15 unit yang mana harus lebih sempurna dari sebelumnya,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Ervan, Danny Pomanto tengah berkoordinasi dengan Kemendagri dan BPK tentang regulasi penggunaan Co’Mo. Apakah pemerintah kota Makassar bisa membuat sendiri atau berkolaborasi dengan swasta, lalu dibeli.

“Kami juga dari Jakarta terus berkolaborasi dengan Pemkot Makassar untuk menuntaskan ini. Apalagi saya juga orang Makassar ji, cuma lama di Jakarta,” ucapnya terkekeh. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here