Danny Pomanto Harap Tanggung Jawab Sosial PLN di Tengah Pemadaman dan Bahaya Kebakaran

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengharapkan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan Listrik Negara (PLN) di tengah pemadaman bergilir dan bahaya kebakaran.

Apalagi, kebakaran yang melanda SMP Negeri 8 Makassar terjadi saat pemadaman listrik bergilir. Disebabkan korsleting listrik kipas angin.

Listrik di SMPN 8 padam selama 4 jam. Aktivitas sekolah saat itu masih berlangsung, semua perangkat termasuk kipas angin dalam keadaan hidup. Lupa dimatikan.

Saat lampu nyala, perangkat yang lupa dimatikan, hidup kembali. Hal itulah yang menjadi penyebab muncul percikan api dan terjadilah kebakaran.

“Saya kira jalan keluarnya adalah PLN harus punya tanggung jawab sosial. Kita kan tidak mengerti soal naik tegangan atau turun, siapa yang tahu. Kadang-kadang tegangan turun, rusak,” keluh Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar, Selasa 31 Oktober 2023.

“PLN bisa memberi pencerdasan kepada seluruh masyarakat kalau perlu bantu untuk mendiagnosa kabel yang sudah rawan. Masyarakat ini kan tidak tahu kasian. Jangankan masyarakat, saya saja tidak tahu mana kabel ku yang bagus atau tidak,” sambungnya.

Danny Pomanto pun tak ingin kejadian ini terulang kembali. Apalagi sehari sebelumnya, kebakaran juga menelan dua korban meninggal dunia, ibu dan anak.

“Saya rasa ini cukup dua korban, saya miris sekali padahal ini orang dititipkan ke mertuanya jadi aduh saya sangat sedih sekali dengar, apalagi cerita cerita penyelamatan anak itu,” ungkapnya.

Dia menginginkan agar sikap PLN juga berimbang. Di antara adanya pemadaman harus pula ada edukasi, sebaliknya jika masyarakat lambat bayar maka masyarakat juga diberi sanksi.  (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here