MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar selama tiga tahun berturut-turut masuk 10 besar terbaik Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen menata kembali penyelenggaraan pemerintah daerah di periode keduanya.

Apalagi di periode pertamanya, Danny Pomanto-sapaannya berhasil membawa Makassar meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden RI berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD).
Komitmen tersebut disampaikan Danny Pomanto di hadapan Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, dalam kegiatan Bimtek Penyusunan LPPD 2022 Kota Makassar, di Hotel The Acacia Jakarta, Selasa 07 Februari 2023.
“Setelah kegiatan bimtek ini, kami akan terus memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan daerah karena ujung-ujung penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah tingkat kepuasan masyarakat,” ucapnya.
Danny Pomanto optimistis Makassar kembali masuk 10 besar terbaik LPPD. Salah satu pendukung utamanya, yakni Indeks Kepuasan Masyarakat (IPM) terhadap kinerja Pemkot Makassar di angka 79 persen. Itu diukur setiap enam bulan sekali.
“Atas nama Pemkot Makassar terima kasih atas bimtek ini. Kami ingin seperti dulu, selalu masuk sepuluh besar bahkan peringkat pertama dua kali,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro turut mengapresasi kinerja Pemkot Makassar belakangan ini. Terlebih dengan IMP yang sudah cukup baik.
“Yang bisa menilai secara detail itu adalah masyarakat Makassar, seperti survei angka kepuasan masyarakat 79 persen tadi disampaikan dan itu cukup bagus. Susah payah loh, bisa mendapatkan angka kepuasan masyarakat di atas 70 persen,” pungkasnya.
Termasuk inovasi War Room, Suhajar juga mengapresiasinya. Terkoneksi dengan CCTV yang menyorot aktivitas Makassar di sejumlah titik.
“Hal-hal ini ada terlihat di Makassar hasilnya. Misalnya, Makassar terkenal sebagai kota yang memiliki banyak CCTV, dan negara maju itukan terkendali karena satu ruangan saja. Nah Kota Makassar bisa,” sebutnya.
“Itu memberikan keyakinan kepada kita bahwa Makassar adalah kota yang patut dicontoh,” aku Suhajar menutup. (***)