MAROS – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Halal Bihalal Temu Alumni Nasional di Kawasan Wisata Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis 27 April 2023.
Ratusan alumni hadir. Mereka mengenakan pakaian kaos putih berkerah. Ada juga berpakaian merah. Simbol warna kebesaran Kampus Unhas Makassar.
Halal Bihalal ini mengangkat tema “Kolaborasi Alumni Unhas untuk Global Geopark Pangkep”.
Di lokasi, Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman tampak mesra bersama Ketua IKA Unhas Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto. Juga dengan seluruh Ketua IKA Unhas wilayah.
Mereka bernyanyi di atas satu panggung. Lalu diikuti oleh seluruh alumni.
Danny Pomanto-sapaan Ramdhan Pomanto memuji event sederhana ini yang merupakan sebuah spirit baru dalam beralumni. Termasuk semangat berbagi ilmu.
Dirinya juga tidak sungkan mengatakan bahwa semangat ini akan melahirkan banyak pemimpin baru dari kalangan alumni Unhas.
“Jadi tidak ada fenomena gairah beralumni seperti hari ini, bukan hanya kita berkumpul hari ini tetapi IKA Wilayah juga, yang rencananya dua-tiga bulan selesai semua. Ini tandanya manfaat alumni begitu besar dengan mempertontonkan semua pengalaman dan ilmu setelah lepas dari Unhas,” kata Danny Pomanto yang juga Wali Kota Makassar.
Apalagi, sebagai Ketua IKA Unhas Sulsel pihaknya masuk dalam hal inisiasi dan implementasi program alumni di wilayah-wilayah.
Danny Pomanto menjelaskan reuni ini bukan hanya sekedar kumpul-kumpul tetapi dengan tema Kolaborasi Alumni Unhas untuk Global Geopark Pangkep maka IKA Wilayah sendiri sudah membuat sebuah tim Geopark Gowa misalnya, juga Geopark Bone yang sudah mulai dikerjakan dari ahli-ahli geologi yang dimiliki.
Dalam pandangannya, dampak dengan adanya penetapan Geopark Pangkep ini sangat berpengaruh bukan hanya terhadap Maros-Pangkep tetapi Makassar juga.
“Kalau geopark jelas pasti pintu masuknya Makassar, dan saya tahu persis geopark ini tidak ada samanya di dunia. Di mana ada Leang-leang dan lukisan tertua di dunia 49.500 tahun,” ungkapnya.
Sejarah itu menjadi question mark bagi para Arkeolog sehingga menjadi sangat menarik. Termasuk, dampak pariwisata bagi Makassar dengan istilah Beyond Makassar.
Dengan begitu, adanya alumni sangat memberi peluang Sulsel berkembang. Dia pula mengistilahkan alumni seperti buah di pohon. Pohon adalah almamater dan jika buahnya manis maka branding pohonnya kuat. Pun, ia optimis dengan gairah beralumni ini akan banyak lahir pemimpin baru di Sulsel.
“Unhas sekarang lagi kuat brandingnya dengan kekompakan kita, nanti kita lihat satu-dua tahun akan lahir pemimpin-pemimpin daerah yang punya passion yang lahir dari alumni,” yakinnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman menyampaikan, jika konstribusi IKA Unhas sudah sampai ke taraf internasional.
Hal itu seperti ditunjukkan dalam kepedulian terhadap bencana di Turki dengan mengirim delegasi dengan biaya dari Tim IKA Unhas.
Ada pula UMKM yang diberangkatkan ke Mesir dengan mempromosikan produk UMKM Sulsel.
“Sekarang ini kita sudah buka pasar 24 negara semoga tahun depan terbuka 50 negara. Jadi IKA Unhas akan membuka pasar ke seluruh dunia. IKA Unhas bisa mengguncang dunia dari sini,” ucap Andi Amran, di sela-sela sambutannya.
Secara nasional pun begitu, seperti mengirimkan bantuan sebanyak 50 truk ke lokasi gempa di Cianjur. Juga bantuan sosial terhadap masyarakat kurang mampu dan lansia. Semua itu, jelas dia, bisa dilakukan dengan dukungan-kolaborasi putra putri terbaik IKA Unhas.
Pada akhir sambutannya, dia berterima kasih kepada seluruh Ketua IKA Unhas Wilayah yang telah membantu dalam kolaborasi IKA Unhas ini.
“Terima kasih Pak Wali Kota, Pak Danny telah mensupport, Bupati Pangkep, Maros, Pak Rektor, Wakil Rektor, dan seluruh tanpa terkecuali luar biasa dengan ikhlas semua mensupport,” ujarnya.
Acara pun diakhiri dengan undian doorprize, makan siang bersama dan kegiatan lomba-lomba lainnya. (***)