MAKASSAR – Manfaat program Lorong Wisata (Longwis) mulai dirasakan warga. Salah satunya di lorong 302, Jalan Nuri, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Makassar.
Kini, warga sekitar mendapat keuntungan Rp500 setiap bulan, itu berkat lahan tidur seluas 50 meter persegi yang dimanfaatkan menjadi lahan produktif.
Sejauh ini, mereka sudah empat kali panen cabai. Sekali panen, bisa menghasilkan cabai sekira 14 sampai 19 kilo gram (kg).
Hal itu kata Camat Mariso, Juliaman, tidak terlepas dari kekompakan warga di sana. Mereka juga menggalakkan gerakan terus menanam.
Pemerintah Kecamatan Mariso pun terus mendorong kelompok tani bentukan warga untuk memanfaatkan lahan tidur tersebut menjadi produktif.
“Dulunya, lahan ini sangat kumuh dan jadi penampungan barang rongsokan. Sekarang telah berubah menjadi lahan perkebunan yang mulai dimanfaatkan pada awal bulan Februari. Dan sekarang sudah dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat,” ucap Juliaman, Minggu 25 Juni 2023.
Tidak hanya cabai, warga setempat juga menanam berbagai jenis tanaman sayuran di lahan itu. Mereka mendapat bantuan bibit dan media tanam dari Dinas Ketahanan Pangan Makassar.
Aktivitas yang sama juga dilakukan warga di kelurahan lainnya di wilayah Kecamatan Mariso. Memanfaatkan lorong wisata sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Juliaman pun berharap, agar gerakan ini terus dipertahankan. Sebisa mungkin ditingkatkan lagi ke depannya.
“Mari kita sukseskan program yang telah dicanangkan oleh bapak wali kota Makassar,” tutupnya. (***)