MAKASSAR – Kamis kemarin, 06 Juli 2023. Kementerian Kesehatan bersama Unicef menggelar rapat koordinasi di Hotel Claro, Makassar. Rapat ini membahas rencana advokasi dalam rangka percepatan Open Defecation Free (ODF) di Sulsel.
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar turut hadir pada rapat koordinasi ini. Juga hadir perwakilan dari Bappeda dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Makassar.
Beberapa instansi lainnya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pun turut hadir. Termasuk Forum Kota Sehat.
Dinas PU dan Dinkes Makassar bersepakat untuk berkolaborasi dalam rangka mempercepat ODF di kota berjuluk Anging Mammiri ini.
Tujuannya, agar standar sanitasi meningkat. Begitu pun bisa memberi dampak positif terhadap kesehatan masyarakat.
Begitu yang disampaikan Kepala UPT BLUD PAL Dinas PU Makassar, Hamka Darwis dalam keterangannya, Jumat 07 2023.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan Makassar sebagai kota ODF di tahun ini.
“Melalui sinergitas antara Dinas PU dan Dinkes diharapkan infrastruktur sanitasi yang memadai dapat dibangun dan masyarakat dapat teredukasi mengenai pentingnya sanitasi yang baik,” kata Hamka Darwis.
Apalagi lanjutnya, masih ada warga di 21 kelurahan di Makassar tetap membuang air besar di sembarang tempat. Tentu hal tersebut belum bisa dikatakan Makassar sebagai kota ODF.
Sehingga, kolaborasi sangat dibutuhkan. Juga bersama organisasi perangkat daerah tekinis terkait lainnya. Paling tidak, warga menyadari pentingnya pembangunan Septik Tank.
“Tahun lalu telah terbangun 250 unit (septik tank). Tahun ini 300 unit dan tahun 2024 kita usulkan untuk dianggarkan 209 unit. Semoga dapat terlaksana dengan baik sehingga Makassar bisa ODF,” papar Hamka Darwis. (***)