Kongres Arsitek se-Asean Resmi Dibuka di Makassar, Tampilkan Sketsa Rumah Adat Tongkonan

MAKASSAR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono secara resmi membuka kegiatan The 4th Asean Architects Congress atau Kongres arsitek se-Asean yang ke 4 di Hotel Gammara, Makassar, Kamis 27 Juli 2023.

Kongres dengan tema ‘Embracing The Future Mobility and Collaboration Part 4’, rencananya berlangsung hingga 29 Juli dengan sejumlah rangkaian acara.

Usai pembukaan, kongres ini kemudian dilanjutkan dengan opening ceremony secara simbolis oleh Menteri PUPR, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama sejumlah tamu VVIP yang hadir.

Di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Arsitek ASEAN, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia, dan Indonesian Monitoring Comitte.

Di atas panggung mereka menggambar sketsa garis abstrak dua dimensi di IPAD yang disediakan. Dimulai dari gambar titik dan garis.

Enam hasil sketsa garis yang dibuat tersebut lantas digabungkan satu persatu pada di layar panggung. Sehingga terbentuklah salah satu desain tiga dimensi yang merupakan karya arsitektur terbaik di Indonesia yang ada di Sulawesi Selatan yakni rumah adat Suku Toraja, Tongkonan.

Lewat momentum tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto mengaku ingin mengenalkan mahakarya rumah Tongkonan kepada dunia sebagai warisan budaya Sulsel.

“Kami memiliki banyak warisan tentang karya arsitektur, termasuk arsitektur bangunan dan perencanaan Kota Makassar,” ujar Danny Pomanto-sapaannya, yang juga berlatar belakang arsitek.

Danny Pomanto pun berharap, jika Kongres Arsitek Asean ini dapat melahirkan berbagai inovasi atas isu-isu arsitektur di negara-negara Asean. Serta semakin memperkuat kolaborasi, dan sinergi antar arsitek se-Asean.

“Saya berharap lewat forum ini kita dapat berbagi pengetahuan, mengidentifikasi dan menemukan jawaban dan penyelesaian atas isu-isu dunia arsitek di negara negara Asean,” harapnya. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here