Perumda Air Minum Makassar Tanggapi Rencana Aksi Forum Mahasiswa

Bantuan air bersih bagi warga di Komplek NTI, Tamalanrea.

MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Makassar mendapat kabar adanya rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan Forum Mahasiswa Sulawesi Selatan (Formasel).

Aksi tersebut akan berlangsung di depan pintu gerbang kawasan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, pada Senin 02 April 2023.

Mereka menuntut kepada Perumda Air Minum Makassar untuk segera mendistribusikan air bersih ke kawasan NTI. Juga menuntut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar melakukan penggantian pipa di kompleks NTI.

Alasannya, pipa air belum pernah diganti sejak terpasang pada tahun 2002 silam. Mereka menganggap pipa tersebut juga menjadi salah satu permasalahan distribusi air di komplek NTI tidak lancar.

Mendengar informasi itu, Kabag Humas Perumda Air Minum Makassar, Muh Idris Tahir langsung memberikan klarifikasi. Menurutnya, tuntutan Formasel tidaklah benar.

“Penyebab utama distribusi air berkurang ke NTI itu memang karena kemarau, debit air baku yang sangat defisit menyebabkan produksi dan supply air ke pelanggan menjadi sangat berkurang, dan ini terjadi bukan hanya di kawasan NTI saja, tetapi di beberapa kawasan utara dan timur kota (Makassar),” tegas Idris dalam keterangannya, Sabtu 30 September 2023.

Dia juga bilang, jika tekanan air di komplek NTI saat ini tidak merata. Ada pelanggan yang kadang tidak mendapatkan distribusi air.

“Beberapa blok yang di depan kadang mendapatkan air di saat tengah malam. Sementara di bagian belakang tidak mengalir karena memang tekanan air sangat kecil,” sambungnya.

Sedangkan terkait dengan pipa jaringan air, kata Idris, kondisinya tidak mengalami kerusakan. Juga masih sesuai standar.

Sehingga menurutnya, pipa jaringan bukan menjadi faktor suplai air berkurang di kawasan NTI. Melainkan kondisi cuaca saat ini, yang mengalami musim kekeringan.

“Salah satu kawasan yang paling rutin diantarkan bantuan mobil tangki gratis itu kawasan NTI, dan cara penyalurannya sudah ada kesepakatan dengan tokoh masyarakat yakni lurah, RW dan RT setempat yang atur,” tambah Idris.

Saat ini, Kota Makassar memang dilanda musim kemarau. Malahan terparah akibat fenomena Elnino. Sumber air Baku Perumda Air Minum Makassar terkena dampak, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Panaikang dari bendungan Lekopancing mengalami kekeringan.

Kondisi ini membuat debit air menjadi sangat berkurang, khususnya suplai untuk ke daerah utara dan timur kota Makassar. Itu berlangsung sejak bulan Juni hingga September 2023 ini.

Salah satu daerah terparah terkena dampak, yakni kawasan NTI. Distribusi air semakin berkurang.

Sementara itu, Dirut Perumda Air Minum Makassar, Beni Iskandar bilang, saat musim hujan tiba, suplai air normal. Bahkan, debit air baku melimpah. Tidak pernah ada masalah di kawasan NTI.

“Jadi selama air normal tidak pernah ada keluhan tidak dapat air di NTI karena tekanan air merata,” ucapnya.

“Jadi kalau ada anggapan soal tuntutan dari adik Mahasiswa Formasel, saya kira ini perlu di klarifikasi ulang, karena selama ini hubungan kami dengan para warga terdampak termasuk semua ketua RW/RT sangat baik bahkan membantu mengatur penyaluran bantuan air bersih untuk warga NTI,” tambahnya menutup. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here