MAROS – Senin, 10 Juli 2023. Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyampaikan sambutannya saat Youth City Changers (YCC) dibuka, di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros.
Forum YCC merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi ke XVI. Agendanya berlangsung selama dua hari, hingga Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Bima Arya memuji Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Bagi dia, Danny Pomanto merupakan sosok pemimpin Indonesia Maju.
“Pak wali hebat, pak wali keren. Kalau semua wali kota di Indonesia bisa bersatu bersama pemuda mengumpulkan warga seperti pak Danny, Insya Allah tinggal tunggu waktunya semua kota di Indonesia maju dan sejahtera,” kata Bima Arya, yang juga Wali Kota Bogor.
Dia menjelaskan sejarah dunia. Tidak sedikit tokoh di Indonesia bisa mendapatkan momentum yang tepat. Misalnya Soekarno atau Bung Karno, berhasil memerdekaan Indonesia.
Juga dengan Joko Widodo. Dulunya hanya seorang Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, kini sebagai Presiden RI dua periode.
Ridwan Kamil pun demikian, lima tahun menjabat Wali Kota Bandung, kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Hari ini, saat ini, Indonesia mendapatkan momentum yang tidak akan datang lagi. Hari ini bangsa kita mendapat momentum yang dulu didapat negara-negara maju. Ada yang berhasil dan ada yang gagal. Momentum itu adalah bonus demografi,” pungkasnya.
Dengan begitu, Bima Arya berpesan kepada pemuda untuk lebih mengedepankan karakter. Harus bersikap jujur demi menuju puncak.
“Kompetensi kalian penting, tapi yakinlah yang terpenting adalah karakter. Masa depan kita siapkan, masa depan kita jemput, jejaring kita bangun Insya Allah kita akan optimistis 2045 kita akan memasuki masa keemasan Indonesia,” ujarnya.
Begitu juga dengan tujuan Indonesia Emas 2045. Bisa terwujud jika momentumnya digarap dengan maksimal. Bangsa Indonesia bisa masuk lima besar negara ekonomi di dunia.
“Indonesia Emas 2045 pemimpinnya adalah kalian semua (pemuda), Gen Z 2045 kalian (pemuda) yang memimpin Indonesia, mungkin di kota, provinsi, atau bahkan Indonesia. Akan ada yang menjadi menteri dan akan ada yang memimpin bangsa ini,” kunci Bima Arya. (***)